بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dijelaskan, berdasarkan ijtimak jelang bulan ramadhan 1435 H, terjadi pada hari Jum'at Pahing tanggal 27 Juni 2014 pukul 15:10:21 WIB. Ijtimak ini terjadi pada momen yang sama untuk seluruh muka bumi, hanya saja jamnya tergantung pada jam di tempat bersangkutan.
Kalau menurut jam WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat), ijtimak terjadi pada pukul 15:10:21 berarti sama dengan pukul 11:10:21 Waktu Arab Saudi (WAS) karena selisih waktu WIB dengan Arab Saudi 4 jam. Dengan ijmak ini berarti kriteria pertama sudah terpenuhi, tinggal menguji kriteria kedua dan ketiga.
Kriteria kedua dengan mudah diketahui karena kalau ijtimak terjadi pada pukul 15:10:21 WIB sudah dapat dipastikan terjadi sebelum terbenam matahari pada hari tanggal tersebut. Terbenam matahari di Yogyakarta pada hari itu pukul 17:33:01 WIB. Umur bulan pada saat itu 02 jam 22 minit 40 detik.
Kriteria ketiga, juga sudah terpenuhi karena berdasarkan perhitungan tersebut, pada saat terbenam matahari di Yogyakarta tanggal 27 Juni 2014 itu bulan masih dii atas ufuk dengan ketinggian 0° 31' 17" artinya pada saat terbenam bulan belum terbenam, jadi hilal sudah wujud.
Dengan demikian keseluruhan kriteria yang diperlukan sudah terpenuhi, dan karena ketiga kriteria yang diperlukan sudah terpenuhi, maka ditetapkanlah tanggal 1 Ramadhan 1435 H dimulai pada saat terbenam matahari tanggal 27 Juni 2014, dan konversi dengan kalender Masehi ditetapkan pada keesokan harinya yaitu tanggal 28 Juni 2014. Itulah sebabnyamaka dikatkan tanggal 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Sabtu Pon 28 Juni 2014. [sp/muhbekasi]